Kamis, 16 Januari 2014

masa belajar




“Dia mengenali masa-masa Pembelajaran”

“Saya tidak dapat mengajar seorang murid yang tidak ingin belajar”. Kalimat ini sering diungkapkan oleh seorang guru yang merasa pengajarannya sia-sia atau gagal. Yesus mengalami hal yang demikian. Namun, ia tahu dan terlatih untuk mengenali, masa-masa dalam kehidupan manusia dimana hati dan pikiran mereka terbuka untuk mempelajari cara baru dalam berhubungan dengan dunia. “Terkadang candela terbesar untuk mengubah konsep diri seseorang terbuka sewaktu ia gagal”.
Masa-masa pembelajaran hanya tiba pada titik kerapuhan, penghinaan , kelaparan, ketakutan dan kekurangan (Teach Your Team to Fish hal 200). Sebagai contoh si bungsu yang hilang adalah seorang yang rapuh kepribadiannya. Masa kelaparan menjadi masa pembelajaran baginya untuk kembali kepada Bapa dan bertobat.
Perempuan yang kedapatan berzinah dan siap dirajam, menjadi momen yang pas bagi Yesus untuk belajar mengampuni dan mengakui sebagi orang berdosa. Ketika Yesus ditinggalkan dan dikecam banyak orang bukan sebuah kegagalan melainkan sebuah tantangan bagi para murid untuk memberi pengajaran. Bahkan saat Yesus diolok-olok, diludahi dan dihina, ia tidak berkata sepatah katapun, ia belajar untuk taat pada kehendak Bapa.
Seorang guru harus mengetahui bukan hanya apa yang harus diajarkan tetapi kapan! Inilah yang menjadikan Yesus sebagai seorang guru sejati bukan seorang penguasa. Semoga aku mampu mengenali masa-masa pembelajaran dalam kehidupanku sehingga akupun berani dan siap untuk belajar.

Sr. M. Katarine, FSGM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar