Kamis, 16 Januari 2014

Foto saat Drama di SDS Fr




saat penutupan visitasi, para suster muda FSGM menampilkan drama musikal dengan judul "Air keabadian" .
dimainkan oleh : Sr. M. Natalia, sr. M. Anselina, sR.m. kATARINE, Sr. M. Mariella, Sr. M. Steffi, Sr.M. Stanisla dan Sr. M. Wilhelma. di sutradarai oleh Sr. M. editha .
inspirasi dari "berjaga-jagalah kamu, sebab kamu tidak tau hari maupun saatnya"


katarine,FSGM

masa belajar




“Dia mengenali masa-masa Pembelajaran”

“Saya tidak dapat mengajar seorang murid yang tidak ingin belajar”. Kalimat ini sering diungkapkan oleh seorang guru yang merasa pengajarannya sia-sia atau gagal. Yesus mengalami hal yang demikian. Namun, ia tahu dan terlatih untuk mengenali, masa-masa dalam kehidupan manusia dimana hati dan pikiran mereka terbuka untuk mempelajari cara baru dalam berhubungan dengan dunia. “Terkadang candela terbesar untuk mengubah konsep diri seseorang terbuka sewaktu ia gagal”.
Masa-masa pembelajaran hanya tiba pada titik kerapuhan, penghinaan , kelaparan, ketakutan dan kekurangan (Teach Your Team to Fish hal 200). Sebagai contoh si bungsu yang hilang adalah seorang yang rapuh kepribadiannya. Masa kelaparan menjadi masa pembelajaran baginya untuk kembali kepada Bapa dan bertobat.
Perempuan yang kedapatan berzinah dan siap dirajam, menjadi momen yang pas bagi Yesus untuk belajar mengampuni dan mengakui sebagi orang berdosa. Ketika Yesus ditinggalkan dan dikecam banyak orang bukan sebuah kegagalan melainkan sebuah tantangan bagi para murid untuk memberi pengajaran. Bahkan saat Yesus diolok-olok, diludahi dan dihina, ia tidak berkata sepatah katapun, ia belajar untuk taat pada kehendak Bapa.
Seorang guru harus mengetahui bukan hanya apa yang harus diajarkan tetapi kapan! Inilah yang menjadikan Yesus sebagai seorang guru sejati bukan seorang penguasa. Semoga aku mampu mengenali masa-masa pembelajaran dalam kehidupanku sehingga akupun berani dan siap untuk belajar.

Sr. M. Katarine, FSGM

Rabu, 08 Januari 2014

Bina Iman Anak



Untungnya Ikut Bina Iman

Adik-adik yang terkasih, apakah kalian mengenal Yesus? Pasti kalian bilang, “Tentu saja aku kenal Yesus!”. Menurut adik-adik, siapakah sebenarnya Yesus? (Menurut saya, Yesus adalah …………………….) Bersyukurlah adik-adik mengenal Yesus, karena tidak semua orang mengenal Yesus. Ada lho …orang dewasa yang telah dibaptis menjadi orang katolik belum betul-betul mengenal Yesus. Mereka memang setiap hari Minggu datang ke gereja dan menerima komuni, tapi belum tentu mengenal Yesus dengan baik. 

Seseorang bisa mengatakan mengenal Yesus, tetapi apakah Yesus mengenal dia? Sama seperti mengatakan kita mengenal bapak Susilo Bambang Yudhoyono, presiden kita, tetapi dia kan tidak kenal kita. Jadi, apa gunanya mengatakan kita mengenal Yesus, tetapi Yesus tidak mengenal kita.
Yesus berkata, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga.” (Matius 7:21).  Artinya tidak cukup hanya mengikuti misa di gereja, atau sering berdoa menyebut nama Yesus, yang kelak akan diijinkan Yesus tinggal di surga, tetapi hanya orang yang mengerti ajaran-ajaran Yesus dan melaksanakan apa yang diajarkan Yesus.
Adik-adik yang terkasih, kita baru bisa benar-benar mengenal Yesus jika kita rajin membaca atau mendengarkan Injil. Di dalam Injil tertulis dengan jelas mengenai kehidupan Yesus di dunia, mulai dari kelahiran-Nya hingga Yesus naik ke surga. Di dalam Injil juga tertulis semua ajaran Yesus. Jika adik-adik sering membaca dan mendengarkan Injil, maka adik-adik akan semakin mengenal Yesus.
Apakah adik-adik sering membaca Injil di rumah? Ayo, jawab dengan jujur… Nah, pasti banyak yang jarang melakukannya di rumah. Malah ada yang belum pernah baca Injil. Alasannya: kalau baca sendiri sering tidak mengerti yang tertulis di dalam Injil, karena tidak ada yang menjelaskan. Betul…jika tidak ada yang menjelaskan, memang tidak mudah mengerti kata-kata di dalam Injil. Lalu, bagaimana caranya supaya bisa mengerti ajaran-ajaran Yesus yang tertulis dalam Injil?
Setiap kali dalam misa Minggu atau Sabtu sore, romo yang memimpin misa akan menjelaskan beberapa ayat (atau kalimat) dari Injil. Dengarkan baik-baik penjelasan (atau disebut homili) dari romo saat mengikuti misa.
Selain itu, bagi anak-anak dan remaja, ada kesempatan khusus untuk belajar mengenai Injil dengan mengikuti acara Bina Iman Anak atau Bina Iman Remaja. Nah, di acara ini adik-adik akan diajak untuk semakin mengenal Yesus dan ajaran-Nya.
Tahukah adik-adik, Tuhan Yesus sangat mencintai anak-anak yang mau datang kepada-Nya? Di dalam Injil Markus 10: 14; 16 Yesus berkata: Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.”. Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka. Nah, dari dua ayat Injil ini jelas sekali Tuhan Yesus sangat suka anak-anak datang kepadaNya, dan Ia sangat mencintai anak-anak.
Jadi adik-adik, dengan rajin mengikuti Bina Iman yang acaranya seru, selain mengenal banyak teman lain, adik-adik juga semakin dekat dengan Yesus, sehingga bisa semakin mengenal Yesus dan ajaran-ajaran-Nya. Alangkah beruntungnya adik-adik yang rajin mengikuti acara Bina Iman.

Jim Mintarja
Sie Panggilan KAJ