Selasa, 09 April 2013

tentang Berhala



Penyembahan Berhala
1.                  Gambaran Berhala dan Penyembahan Berhala
Berhala adalah perwujudan atau simbolisasi wujud Allah dalam bentuk-bentuk ciptaan-Nya, baik itu patung maupun bentuk manusia. Di dalam Kitab Suci ada berbagai gambaran berhala seperti patung berhala/patung tuangan (Kel. 34:17, Im. 19:4 Bil.33). allah emas ( Kel.32:31, 2 Taw 13:8), allah buatan tangan manusia (Ul.4:28, Mzm 115:4-7), baal dan asyera yang sering dikenal dengan dewa dewi keseuburan (bil 33:52, 2 raja 17:6, 2 taw 33:3), dewa-dewa asing atau allah lain (Kej 35:2, 4; Yos 24:20;Hak 2:12,17, 1Raj 14:9), pengorbanan anak-anak manusia (Yer 7:17-20, 2 Raj 3:26-17).
Di Baid Allah diukir gambar-gambar binatang melata dan binatang-binatang lain yang menjijikkan dan segala berhala-berhala kaum Israel ( Yeh 8:10). Biasanya dalam hubungan dengan penyembahan berhala, bangsa Israel mendirikan bukit pengorbanan, dimana merupakan pusat penyembahan dan di tempat itu terdapat tugu-tugu berhala(Kel 23:24), tiang berhala (Kel 34:13, Hak 2:13)  lambang asyeera dan mezbah untuk persembahan. Salah satu yang terkenal adalah betel (Kej 28 :18-19).
           
2.                  Sebab-sebab Orang Israel Menyembah Berhala
Bangsa Israel dikelilingi oleh bangsa-bangsa kafir yang percaya bahwa menyembah beberapa dewa lebih unggul daripada hanya satu allah. Bangsa Israel terpengaruh oleh pandangan ini dan akhirnya meniru bangsa kafir. Dewa bangsa lain tidak menuntut ketaatan seperti Allah Israel. Contohnya dewa lain menganggap perzinahan sebagai salah satu upacara penyembahan sedangkah Allah Israel menuntut moral dari bangsa Israel yakni sepuluh perintah Allah. Bangsa Israel percaca bahwa malaui penyembahan berhala menghasilkan hal yang nyata dan inilah yang dilihat oleh bangsa Israel. Contohnya dewa kesuburan menghasilkan anak-anak, dewa cuaca menyebabkan kondisi alam yang memungkinkan panen berlimpah dan dewa perang memberikan perlindungan dan kemenangan terhadap musuh.

3.                  Pandangan Nabi tentang Penyembahan Berhala
Menurut nabi yeremia bangsa Israel hanya mengikuti ilah-ilah bangsa lain yang tidak mereka kenal dan juga menduakan allah. Bentuknya bangsa Israel pergi ke bukit pengorbanan dan menyembah dewa-dewi kanaan (Yer 7 :9). Yang dilakukan yeremia adalah yeremia menunjukkan bahwa berhala yang disembah merupakan buatan manusia (yer 10:3-5), berhala ini tidak punya kuasa, tidak dapat berbicara bahkan berjalan karena (mereka diusung oleh pengikutnya). Yeremia menegaskan berhala ini tidak dapat dibandingkan dengan yahwe. Lain lagi menurut yesaya, ibadat kepada Allah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial. Kehidupan yang dulu setia pada allah berbalik karena mereka menyembah dewa-dewa. Kekecawaan yahwe ditunjukkan dalam nyanyian tentang kebun anggur (Yes 5:1-7).
4.                  Kesimpulan
Bangsa Israel melihat bangsa lain menyembah allah lai yang digambarkan melalui patung, ingin memiliki allah seperti itu. Mereka ingin mempunyia allah yang berwujud. Penyembahan berhala yang dimaksud disini adalah menyembah suatu ciptaan sebagai allah lain, sehingga mengeser kedudukan Allah yang seharusnya menempati tempat terutama di dalam hidup kita. Penyembahan berhala tiddak berkenan pada Allah menurut perintah Allah karena hal ini menggantikan kedudukan Allah, terutama dalam pandangan Israel.

By Katarine FSGM
10 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar